Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap berusia 29 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak tertarik untuk bergabung bersama tim Reale Avintia untuk musim depan, mengingat tim itu bukanlah tim papan atas di MotoGP.
Lebih jauh lagi, dia menilai berkompetisi di kelas Moto2 akan jauh lebih baik daripada harus kehilangan kemampuannya sebagai pembalap dengan memilih mengaspal bersama Reale Avintina.
Baca Juga: Pelatnas Tenis Jalani Persiapan Final Sebelum SEA Games 2019
"Saya ingin berada di tim yang bagus dan motor yang bagus, bagi saya Avintia bukan tim papan atas, jadi jika saya pindah ke sana saya akan kehilangan banyak potensi," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya akan lebih memilih membalap di kelas Moto2, namun saat ini target saya adalah mengincar satu tempat di Honda," tutur pembalap berkebangsaan Prancis itu lagi.
Dan untuk mempertahankan eksistensinya di kelas utama MotoGP musim depan, Johann Zarco sendiri mengakui bahwa dia dibantu oleh seorang promotor asal Prancis bernama Claude Michy.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bonus Miliaran Rupiah untuk SEA Games 2019
"Dia bukan manajer saya, tetapi dia banyak membantu saya, jadi saya yakin dengannya karena dia benar-benar tahu apa yang saya butuhkan," kata Johann Zarco mengakhiri.
Johann Zarco akan mengawali balapan MotoGP Valencia 2019 dari urutan ke-13 setelah hanya mampu membukukan waktu putaran tercepatnya dengan 1 menit 30,826 detik.
Adapun sesi balapan MotoGP Valencia 2019 untuk kelas utama akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu (17/11/2019), mulai pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Dua Petinju Indonesia Bertekad Ukir Sejarah di Kota Malang
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on