Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sarankan Johann Zarco Terima Tawaran Reale Avintia
Satu-satunya kegagalan Marquez melintasi garis finis terjadi pada balapan MotoGP Americas 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas (CotA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 14 April lalu.
Kala itu, Marquez mencatat hasil gagal finis alias did not finish lantaran terjatuh pada lap ke-8.
Padahal, pembalap Spanyol berusia 26 tahun tersebut datang ke CotA sebagai juara bertahan dan menempati pole position.
Baca Juga: Repsol Honda Siapkan Motor Ini untuk Debut Alex Marquez di Valencia
"Saya harus tetap tenang. Kalau melihat musim ini dengan akal sehat, Honda dan Marc Marquez unggul di semua aspek. Sulit mengalahkan mereka," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Namun, tiap musim akan berbeda dan banyak hal bisa terjadi di banyak level berbeda," ujar Dovizioso melanjutkan.
Andrea Dovizioso pun menegaskan bahwa Ducati perlu meneruskan pekerjaan mereka seperti selama ini.
"Satu-satunya hal yang perlu dilakukan Ducati adalah terus bekerja keras. Kami harus melakukan inovasi dan melihat yang hasilnya," ucap Dovi.
Baca Juga: Bakal Jadi Rival Sang Adik, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Terganggu
Meski hanya menduduki peringkat kedua pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2019, Andrea Dovizioso mengaku puas dengan penampilannya.
"Saya sudah belajar banyak dan mencapai rekor poin. Saya mungkin tak puas jika membandingkan dengan Marc, tetapi tiga tahun menjadi runner-up tentu bukan kebetulan," tutur dia lagi.