Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim pabrikan asal Italia tersebut diklaim akan melakukan perombakan besar-besaran guna meraih kembali gelar juara dunia yang luput dari genggaman mereka sejak musim 2007.
Salah satu pihak yang juga mendukung teori tersebut adalah pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Saya yakin, sedang ada proses tarik-ulur yang sengit di kubu Yamaha, dipicu oleh Valentino Rossi yang tak kunjung membuat keputusan," ujar Pernat dikutip Bolasport.com dari GPOne.
"Kini, cukup jelas bahwa Ducati sedang mencari pembalap baru. Saya yakin 90 persen kalau kesepakatan dengan Vinales bakal tercapai pada bulan Maret mendatang," kata dia lagi.
Baca Juga: Insiden 'Crash' Hiasi Debut Alex Marquez Tunggangi Motor Honda
Perkataan Pernat ada benarnya.
Berlimpahnya pembalap berbakat membuat tim berlogo garpu tala tersebut harus memeras otak lebih keras.
Selain Maverick Vinales, Yamaha masih memiliki stok rider bagus dalam diri Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Nama yang disebut terakhir bahkan menjadi buah bibir sepanjang musim 2019 karena berhasil tampil impresif pada musim perdananya membalap di kelas MotoGP.
Di sisi lain, Ducati tampaknya mulai jengah karena dalam tiga musim terakhir selalu mengakhiri kompetisi di posisi runner-up.