Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju berjulukan The Bronze Bomber itu berhasil menjatuhkan Ortiz sebanyak dua kali pada ronde ke-10.
Kendati mempunyai pengalaman yang pahit dengan menelan kekalahan dari Wilder pada laga pertama, Ortiz merasa bahwa dirinya adalah petinju terbaik di kelasnya.
"Deontay Wilder merupakan seorang petarung yang mirip dengan para pendahulunya seperti saya, dan kami berdua ingin menampilkan pertarungan terbaik," kata Luis Ortiz, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
Baca Juga: I Gusti Bagus Saputra Incar Emas SEA Games 2019 demi Lolos Olimpiade
Dengan predikat itu, dia merasa pantas untuk melakoni duel ulang melawan sang juara dunia WBC.
"Saya percaya bahwa saya yang terbaik dan karena itulah saya layak untuk mendapatkan kesempatan dalam pertarungan rematch ini," tambahnya lagi.
"Saya akan fokus pada laga ini dan ini adalah sebuah pertarungan dan saya harus melakukan segalanya untuk membuat saya mengangkat tangan saya pada Sabtu malam," kata Luis Ortiz mengakhiri.
Baca Juga: Kecuali McGregor, Khabib Nurmagomedov Tak Ingin Buat Lawannya Kesakitan
Terakhir kali, Deontay Wilder naik ring saat berhadapan dengan Dominic Breazele untuk mempertahankan gelar juara dunia WBC.
Wilder menang KO atas Breazeale pada ronde ke-1 duel yang berlangsung di Brooklyn, New York, AS, 18 Mei 2019.
Adapun Luis Ortiz terakhir kali naik ring juga di Brooklyn pada 2 Maret 2019.
Saat itu, Ortiz mampu meraih kemenangan angka atas petinju asal Jerman, Christian Hammer.
View this post on InstagramBerikut adalah klasemen akhir MotoGP 2019. . #motogp #motogp2019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on