Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Tidak, tidak ada membahas insiden di Malaysia,” kata Ratu Tisha.
“Kita untuk hal-hal demikian kita serahkan secara hukum, jangan kita mengomentari ini di depan publik. Kita ada yang mengomentari secara hukum. Tidak bisa kita komentarin. Kita tidak ngomongin itu,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, Gatot S Dewa Broto mengaku belum mendapat permintaan dan klarifikasi dari Malaysia.
“Saya hanya tahu dari laporan dari beberapa suporter, Pak Gatot ini ada insiden seperti ini kemudian Kemenpora tindakannya seperti apa, bukannya saya tidak percaya dengan suporter ya. Tapi kami akan tunggu dari pihak PSSI,” ujar Gatot.
“Tapi sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah Malaysia setidaknya menyampaikan surat lah. Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," sambungnya.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Indonesia U-20 All Stars yang Akan Lawan Real Madrid dan Inter Milan
Sementara melalui sosial media twitter, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysa, Syed Saddiq buka suara mengenai video yang beredar luas soal kekerasan yang terjadi terhadap suporter Indonesia.
Adalah pegiat sosial media asal Indonesia, Permadi Arya, yang secara langsung menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.