Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tensi pertandingan semakin menegang, insiden terjadi antar pemain.
Penjaga gawang Malaysia terlihat meninju salah seorang pemain Indonesia pada menit ke-75.
Para suporter meluapkan kekecewaannya dengan melempar botol ke dalam lapangan.
Permainan keras Malaysia membuat salah satu pemainnya bernomor punggung 4 mendapat kartu merah dari wasit yang memimpin.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga 80 menit jalannya laga.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2019, Hanya Bhayangkara FC yang Naik Peringkat
FT Indonesia 1-1 Full Of Shit
dilanjutkan ke babak adu pinalti pic.twitter.com/xFKFtPYxGy
— PSMS Medan News (@PSMSnews) November 22, 2019
Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dua kali 10 menit.
Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga pemenang laga harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Dalam babak adu penalti, semua eksekutor Malaysia mampu melesakkan bola ke dalam gawang.
Sementara eksekutor ketiga Indonesia, Muhammad Reza Alfariz, tak mampu menunaikan tugas setelah tembakan ala panenka-nya gagal memperdayai kiper Malaysia.
Indonesia pun harus tumbang dengan skor 3-5.
Setelah laga usai, terlihat lemparan botol dari suporter memenuhi lapangan di Stadion Batakan.
Mereka kecewa dengan kekalahan timnas pelajar U-18 Indonesia dari Malaysia.
Sabhara dengan pakaian lengkap sudah stand by di lapangan. kita tunggu adu pinalti pic.twitter.com/XcDYu3wOuR
— PSMS Medan News (@PSMSnews) November 22, 2019