Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Parahnya, kontingen Timor Leste malah diantar ke hotel yang salah!
Sedangkan timnas U-22 Myanmar juga tidak mendapatkan servis berupa moda transportasi yang tak selayaknya.
Baca Juga: Jelang Pembukaan, Renovasi Stadion Rizal Memorial Belum Rampung
Alih-alih disediakan transportasi yang mewah, timnas Myanmar dijemput menggunakan kendaraan yang sempit seperti bus untuk anak-anak sekolah.
"Bus ini tampak seperti minibus yang tidak lebih baik dari mobil yang dipakai sebagai truk di Myanmar," tulis sebuah postingan di akun ASEAN Football News.
Lalu, ada rombongan timnas U-22 Kamboja yang dilaporkan terpaksa tidur di karpet karena ruangan hotel mereka belum disiapkan oleh panitia.
Mereka juga harus menunggu transportasi dari bandara ke hotel selama 8 jam.
Panitia SEA Games 2019 (PHISGOC) sendiri telah meminta maaf kepada 3 tim tadi atas ketidakpuasan dengan servis yang kurang memadai.
"Kami meminta maaf kepada para atlet dari Timor-Leste, Myanmar dan Kamboja atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kebingungan terkait dengan transportasi dan pengaturan hotel," bunyi pernyataan resmi PHISGOC.