Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Misi yang dimaksud ialah membawa Bendera Merah-Putih berkibar paling tinggi sebagai kampiun cabang sepak bola putra SEA Games.
Prestasi itu terakhir kali diraih timnas Indonesia pada 1991 atau 28 tahun silam.
Modal anak asuh Indra Sjafri mereplika pencapaian itu adalah ikatan sejarah dengan lokasi perhelatan akbar Asia Tenggara ini.
Ya, pada 28 tahun silam, tim yang di antaranya diperkuat Robby Darwis, Aji Santoso, Yusuf Ekodono, hingga Widodo C Putro, memenangi laga final SEA Games 1991 kontra Thailand di Filipina.
Tepatnya di Stadion Rizal Memorial, arena yang juga akan dipakai nanti, timnas Indonesia memastikan medali emas setelah menang adu penalti atas Thailand.
Ikatan sejarah dengan lokasi pertandingan itu menjadi modal timnas U-22 Indonesia melakoni perjuangan merebut gelar serupa tahun ini.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Tiga Pelatih Kompak Bahas Bobroknya Akomodasi Jelang Laga Perdana Grup A
Baca Juga: Berjuang di SEA Games 2019, Indra Sjafri Minta Doa Warga Indonesia
Raihan prestasi sangat dinanti demi mewujudkan mimpi yang tertunda nyaris tiga dekade lamanya.
"Indonesia terakhir menjadi juara SEA Games pada tahun 1991 dan itu terjadi di Manila. Inilah yang kita perjuangkan," kata Indra Sjafri lagi.
"Tentu kami juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia," tuturnya.