Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, El Diablo tampaknya belum terlalu puas dengan pencapaiannya tersebut dan masih berharap timnya akan segera melakukan perbaikan.
"Salah satu hal yang harus kami benari adalah sektor suplai tenaga," tutur Quartararo seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan. Rencananya, hari ini kami ingin melakukan lebih banyak putaran. Tapi secara umum hasil kami cukup lumayan," ujarnya.
Time to rock for Fabio too!#PETRONASmotorsports | #MotoGP | #JerezTest | #FQ20 | #FM21 pic.twitter.com/X7S81VdSQz
— PETRONAS SRT (@sepangracing) November 25, 2019
Sekalipun memiliki spesifikasi lebih mutakhir, tak dapat dimungkiri bahwa motor baru hampir selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para rider MotoGP.
Beberapa pembaruan yang diusung menuntut para pembalap harus belajar lagi untuk menjinakkan kuda besi mereka.
Hal tersebut tentunya tidak mudah bagi Quartararo yang baru berkiprah selama satu musim pada kelas utama.
???? PETRONAS Yamaha SRT sign off 2019 with successful Jerez test
— PETRONAS SRT (@sepangracing) November 26, 2019
➡️ https://t.co/s77QFhoKIn#PETRONASmotorsports | #MotoGP | #JerezTest | #FQ20 | #FM21 pic.twitter.com/owKlx1tH9h
Lalu, bagaimana Quartararo membandingkan motor barunya ini dengan motor lamanya?
"Mesinnya lebih agresif. Rasanya juga belum senyaman menaiki motor lama saya," ucapnya.
"Tentu yang saya mengatakan hal yang lebih rinci kepada Yamaha. Saya hanya tidak mau membuat mereka marah dengan menceritakan semuanya kepada para jurnalis," kata Quartararo bergurau.
Baca Juga: Alex Marquez Bukan Pilihan Pertama Repsol Honda untuk MotoGP 2020
Dengan berakhirnya sesi tes Jerez pada hari Selasa (26/11/2019) kemarin, berakhir pula agenda MotoGP untuk tahun ini.
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut baru akan kembali menghibur pemirsa pada awal bulan Maret mendatang dengan menggelar seri balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar.