Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami memiliki divisi sasis yang hanya mengerjakan soal sasis. Divisi elektronik juga hanya mengerjakan komponen elektronik dan power unit," ujar dia.
"Tidak ada yang melihat motor sebagai suatu kesatuan. Kerja sama kami jadinya kurang bagus," kata Jarvis lagi.
Kendati demikian, Jarvis mengaku telah memiliki siasat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami mulai melakukan revolusi dengan membangun hubungan yang lebih terbuka untuk menyelesaikan masalah," kata dia.
"Walaupun sebagian besar kru kami masih sama, semoga dengan pendekatan yang baru ini mentalitas kami bisa berubah," tutur Jarvis menambahkan.
Baca Juga: Gagal Lolos ke BWF World Tour Finals 2019, Fajar/Rian Alihkan Fokus
Pernyataan Lin Jarvis itu sekaligus menegaskan bahwa ada masalah internal yang menghinggapi kubu Yamaha.
Perubahan mentalitas yang dibangga-banggakan Jarvis ternyata belum memberi dampak signifikan terhadap hasil akhir Yamaha.
Di sisi lain, gencarnya inovasi yang dilakukan oleh tim-tim rival justru membuat Yamaha tertinggal.