Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Vietnam, Tim Pelatih Garuda Muda 'Usir' Jurnalis Vietnam

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 1 Desember 2019 | 15:10 WIB
Sejumlah jurnalis Indonesia yang diperbolehkan meliput sesi latihan terakhir timnas U-22 Indonesia jelang melawan Vietnam di SEA Games 2019, Minggu (1/12/2019). (zing.vn)

Mereka meminta awak media untuk menunjukkan kartu pers yang dimiliki dan mengecek asal negara masing-masing.

Tim pelatih juga mengambil langkah tegas dengan hanya memperbolehkan warga negara Indonesia yang berada di area lapangan latihan sementara warga negara lain diminta untuk segera meninggalkan area stadion.

"Jurnalis Vietnam hanya diperbolehkan mengambil gambar selama lima menit dari jarak yang cukup jauh," tulis Zing.

"Ini hal yang langka. Normalnya, sesi latihan resmi di lapangan pertandingan terbuka untuk komunikasi profesional selama 15 menit," tulis Zing lagi.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Kalahkan Vietnam, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Tantang Singapura

Hingga kini belum diketahui apa alasan dari tim pelatih timnas U-22 Indonesia yang tidak memperbolehkan jurnalis Vietnam meliput momen latihan timnya.

Akan tetapi hal tersebut ditengarai berkaitan dengan meminimalisasi adanya "mata-mata" yang mengawasi menu latihan Evan Dimas cs.

Pasalnya, timnas Vietnam sempat mengirimkan empat asisten pelatih yang dipimpin oleh Lee Young-jin untuk menonton pertandingan antara Indonesia dan Singapura pada Kamis (28/11/2019).

Kedatangan empat asisten pelatih timnas Vietnam itu bukan tanpa sebab melainkan mereka ingin memantau gayaa permainan timnas Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Situasi antrian pengambilan akreditasi di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). #SEAGames #SEAGames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P