Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kok Bisa Begitu ya?! Ini 5 Pemenang Ballon d'Or Paling Kontroversial

By Imadudin Adam - Selasa, 3 Desember 2019 | 08:59 WIB
Wakil presiden Juventus, Pavel Nedved. (SEMPREINTER.COM)

Jerman dan Borussia Dortmund di tahun 1996 berjasa untuk digdayanya Matthias Sammer.

Dia adalah pemain yang luar biasa dan cukup solid sebagai seorang gelandang bertahan.

Baca Juga: Mourinho Balik! Ternyata Begini Respons 4 Pelatih Top Liga Inggris

Tapi sialnya, menangnya Sammer dalam penghargaan Ballon d'Or dianggap sesuatu yang berlebihan padahal saat itu ada Ronaldo Nazario yang tampil ciamik bersama Barcelona.

Michael Owen - 2001

iantambunan
Penyerang Liverpool FC, Michael Owen (kiri), dihadang oleh pemain Aston Villa, Ugo Ehiogu, dalam lag

Owen menjadi orang Inggris terakhir yang memenangi penghargaan ini. Pada saat itu Owen mencetak 24 gol dari 46 laga ketika The Reds memenangi Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA, dan menjadi bintang kualifikasi Piala Dunia 2002.

Pada saat itu Owen bersaing dengan Oliver Kahn dan juga Raul Gonzalez. Banyak yang beranggapan jika Raul lebih layak apalagi di tahun itu Raul sukses meraih tropi Liga Champions dan menjadi top skorer di turnamen itu.

 
 
 
View this post on Instagram

Pembaguan Grup Piala Eropa 2020, Grup F membara!!! #Euro2020 #PialaEropa #PialaEropa2020

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P