Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Intanon justru melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya semakin tertinggal. Enam poin beruntun direbut wakil Indonesia untuk memimpin 17-9.
Smes dari Gregoria menandai terjaganya asa Indonesia merebut poin krusial. Jorji menang 21-12 pada gim kedua untuk memaksa laga dilanjutkan dengan rubber game.
Tantangan yang dihadapi Gregoria semakin besar pada gim berikutnya. Sempat unggul 4-1, dia dibuat tidak berkutik oleh Intanon hingga berbalik tertinggal 4-7.
Perjuangan Gregoria semakin berat setelah mendapat masalah lutut akibat salah tumpuan ketika hendak menyambut dropshot menyilang dari Intanon.
Saat ini cabor Bulutangkis Beregu Putri Indonesia sedang berhadapan dgn Thailand, sebagai tunggal pertama Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung. Di game ketiga sempat mendapat perawatan...#SEAGamesdiTVRI#MediaPemersatuBangsa pic.twitter.com/70xGcUtnJV
— TVRI Siaran Nasional (@TVRINasional) December 3, 2019
Setelah mendapat perawatan, perolehan poin Gregoria tertahan hingga tertinggal enam angka 5-11 pada jeda interval.
Cedera pada kakinya membuat pergerakan Gregoria terbatas. Dia pun kesulitan untuk mengantisipasi bola sulit dari Intanon.
Kendati sempat menunjukkan beberapa permainan yang brilian, Gregoria harus mengakui keunggulan pemain yang belum pernah dikalahkannya itu.
Cedera Gregoria semakin parah ketika dia salah melangkah dan terjatuh dalam posisi split pada poin penutup pertandingan. Dia sempat tergeletak tak berdaya di atas lapangan.
Intanon yang melihat Gregoria kesakitan lantas menyeberangi lapangan untuk menghampiri dan menguatkan moral rivalnya tersebut.
Kekalahan dengan skor 13-21, 21-12, 14-21 yang dialami Gregoria atas Intanon membuat tim bulu tangkis putri Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Khawatir Gregoria Rasakan Sakit yang Luar Biasa