Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laporan langsung Delia Mustikasari dari Filipina
BOLASPORT.COM - Lifter putra Indonesia, Deni, meraih medali emas dari kelas 67 kg pada SEA Games 2019 yang digelar di Ninoy Aquino Stadium, Rizal Memorial Complex, Manila, Filipina, Selasa (3/12/2019).
Deni mendapat keping medali emas tersebut dengan total angkatan 315 kg (143 kg snatch, 172 kg clean and jerk).
Medali perak direbut lifter Vietnam, Dinh Xuan Hoang, dengan total angkatan 308 kg (135 kg snatch, 173 kg clean and jerk), dan medali perunggu direbut Colonia Nestor (Filipina) dengan total angkatan 287 kg (127 kg snatch, 172 kg clean and jerk).
"Pertama, saya ucapkan Alhamdulillah kepada keluarga saya dan bangsa Indonesia. SEA Games ini juga untuk kualifikasi Olimpiade. Jadi, angkatan saya harus lebih baik daripada kejuaraan dunia," kata Deni ditemui seusai pertandingan.
"Saya mencetak total 312 kg pada kejuaraan dunia dan sekarang 315 kg. Semoga saja berubah poinnya untuk Olimpiade. Di samping itu, saya bersyukur," ucap Deni.
Sejak awal, lifter berusia 30 tahun tersebut sudah memperkirakan bahwa Vietnam akan menjadi lawan terberat.
"Tetapi, saya harus melawan diri sendiri. Mau berapa pun angkatan yang pelatih kasih, harus saya terima," kata Deni.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Edgar Xavier Marvelo Sembunyikan Tangis Saat Bendera Merah Putih Dikibarkan
"Saat angkatan clean and jerk kedua, saya sempat terjatuh. Saat itu, lututnya agak sedikit berasa dan goyang. Jadi, saya tidak mau memaksakan. Dalam sebulan terakhir, saya mengalami cedera lutut kanan dan kiri dan sempat tidak bisa latihan," tutur Deni.
"Saya selanjutnya koordinasi dengan pelatih. Sekarang kondisinya lebih baik dan tadi lumayan ada sedikit berasa," aku Deni.
Bagi Deni, ini medali emas ketiga pada SEA Games setelah SEA Games Myanmar 2013 dan SEA Games Malaysia 2017.
"Alhamdulillah bisa mempertahankan, tadi dari pak Djoko (Pramono, Waketum PB PABBSI) bilang ini prakualifikasi Olimpiade. Jadi, jauh harus lebih baik daripada kejuaraan dunia dan Alhamdulillah bisa," ucap Deni.
"Semoga poin saya bisa bertambah karena kalau masuk pra kualifikasi Olimpiade harus delapan besar dunia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Edgar Xavier, 2 Emas, dan Wafatnya Sang Ayah
Pelatih Kepala timnas Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja mengatakan bahwa medali emas yang didapat Deni sudah sesuai prediksi.
Sebelumnya, merupakan emas ketiga dari tim Angkat Besi setelah sebelumnya Windy Cantika Aisyah (49 kg putri) dan Eko Yuli Irawan (61 kg putra).
"Meski sudah meraih 3 emas, cabang olahraga angkat besi masih berpeluang menambah perolehan medali emas bagi Kontingen Indonesia.
Indonesia masih menurunkan dua lifter lagi pada hari terakhir pertandingan cabor angkat besi, Rabu (3/12/2019) yaitu Tsabitha (kelas 71 kg putri) dan Abdullah Rahmat (kelas 73 kg putra).
Tambahan pundi-pundi medali emas berasal dari Abdullah Rahmat di kelas 73 kg putra.