Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: SEA Games 2019 - Aiman Cahyadi Persembahkan Emas Pertama untuk Balap Sepeda
“Alhamdulliah semua karena Allah SWT. Semoga suatu saat bisa kembali mungkin dalam cabang olahraga berbeda dan mendapat medali Emas,” ujar Uchida.
Sebagai informasi, Uchida memang tergolong sebagai atlet yang serba bisa.
Sebelum menjadi pesepak bola, Uchida pernah menekuni wushu pada umur delapan tahun.
Dia meraih perunggu di salah satu nomor seni saat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2010 di Beijing, China.
Sementara itu, olahraga muaythai sudah ditekuni mantan pemain timnas U-16 itu sejak 2015.
“Sebenarnya saya jadi atlet muaythai sejak 2015. Namun semenjak punya kontrak profesional sama Persija, saya lebih fokus ke sepak bola,” tutur Uchida menambahkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia All Stars Vs Inter Milan, Kick-off 15.00 WIB
Uchida pun mengaku tidak kesulitan mengikuti berbagai macam cabang olahraga yang berbeda karena diakuinya masing-masing olahraga memiliki kesamaan.
Anak mantan atlet karate nasional, Sudirman Kadir Nur itu menyatakan bahwa baik wushu, muaythai, maupun sepak bola memiliki kesaaman sebagai cabang olahraga yang sangat mengandalkan fisik.
“Keduanya (wushu dan muaythai) sama-sama olahraga full bocy contact. Itu sama persis dengan sepakbola," ucap Uchida.
"Jadi dua olahraga ini punya keterikatan dan sangat menunjang saya dalam menekuni keduanya,” kata Uchida mengakhiri.