Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Panitia pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris, kecewa dengan tindakan oknum suporter yang menyalakan flare pada laga melawan Persija Jakarta.
Laga Arema FC melawan Persija Jakarta pada pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019) harus ternoda oleh aksi negatif fan.
Laga Arema FC melawan Persija Jakarta berakhir dengan skor imbang 1-1, namun beberapa fan tiba-tiba menyalakan flare.
Alhasil, akibat ulah suporter yang menyalakan flare pada laga Arema FC melawan Persija Jakarta, Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun memberikan sanksi.
Baca Juga: Kena Bully Warganet Pascacetak Gol Bunuh Diri, Bek Persib Berang
Tidak main-main, Komdis PSSI memberikan sanksi denda sebesar Rp150 juta kepada Arema FC dan denda Rp75 juta kepada Persija Jakarta.
Dilansir BolaSport.com dari laman Surya Malang, Kamis (5/12/2019) ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, mengaku kecewa dan sangat menyesalkan perbuatan suporter yang masih membawa flare ke stadion dan terhindar dari pemeriksaan.
Menurut Abdul Haris, pihaknya sudah melakukan segala upaya untuk mencegah flare masuk ke stadion.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Bersyukur Persipura Menang Atas PSIS Semarang
"Panpel sudah bekerja keras dan mengantisipasi sedemikian rupa, tapi masih saja ada yang menyalakan flare," kata Abdul Haris.
"Apalagi penyalaan flare itu dilakukan oleh suporter tim tamu. Ketika pertemuan koordinasi di Polres, saya wanti-wanti masalah ini," ujar Abdul Haris.
Abdul Haris kecewa dengan oknum yang menyalakan flare sehingga menimbulkan dampak denda yang berat dan harus ditanggung klub.
"Kalau sudah kena sanksi, siapa yang dirugikan? Tentu klub," ucap Haris.
"Makanya saya mohon, selayaknya beban sanksi itu juga diberika kepada oknum yang berbuat sebagai efek jera," kata Haris.
View this post on InstagramPenjaga gawang Liverpool, Alisson Becker menerima.penghargaan Yacine Thropy 2019. #AlissonBecker
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on