Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
An excellent first half despite the unlucky goal conceded. Let's keep it up after the break! ????
Ottimo primo tempo nonostante lo sfortunato autogol. Continuiamo cosi, ragazzi! ????#BolognaMilan #SempreMilan pic.twitter.com/V1G1WlRFfB
— AC Milan (@acmilan) December 8, 2019
Bola hasil sapuan Takehiro Tomiyasu yang menghalau umpan datar Piatek justru jatuh ke kaki Giacomo Bonaventura.
Sempat melakukan kontrol bola dengan kaki kanannya, Bonaventura langsung melepaskan tembakan melengkung melalui kaki kirinya tanpa mampu diantisipasi oleh Skorupski. Milan memimpin 3-1.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Menginginkan Sebuah Proyek Baru, di Arsenal?
Bologna langsung merespons gol cepat Bonaventura lewat usaha Andrea Poli pada menit ke-49.
Sepakan kaki kanan Poli dari jarak dekat masih mampu diblok oleh dua pemain belakang AC Milan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Memasuki menit ke-75, AC Milan cenderung lebih bermain bertahan karena Bologna mengurung pertahanan untuk mengejar defisit dua gol.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-80 setelah Riccardo Orsolini dijatuhkan oleh Hernandez di kotak terlarang.
Baca Juga: Maguire Ungkap Rahasia Kesuksesan Man United Kalahkan Man City
Sempat ada protes dari pihak Bologna karena wasit tidak menghadiahi penalti, tetapi Daniele Chiffi akhirnya meninjau kembali dan melihat tayangan ulang lewat Video Assistant Referee (VAR) sehingga hukuman penalti akhirnya diberikan kepada Milan.
Nicola Sansone yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti pada menit ke-84, sukses menjalankan tugasnya setelah tendangan penaltinya gagal dibendung oleh Donnarumma meski ia mampu menebak arah dengan benar. Bologna tertinggal 2-3.