Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deontay Wilder Kecam Taktik Anthony Joshua saat Kalahkan Andy Ruiz Jr

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 Desember 2019 | 12:15 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menyebut bahwa pertandingan unifikasi tak akan pernah ada. (twitter.com/BronzeBomber)

Dalam pertandingan tersebut, Joshua menerapkan taktik yang tidak biasa sehingga membuat Deontay Wilder mengkritiknya habis-habisan.

"Joshua melakukan apa yang seharusnya dia lakukan untuk mendapatkan kemenangan. Dia berlari mengelilingi ring dan selalu bermain memutar," kata Wilder kepada The Athletic dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Pada dasarnya, dia sangat mirip (Wladimir) Klitschko. (Melakukan) Metode jab-grab-hold. Hanya itu yang dia lakukan malam itu."

Baca Juga: Jadwal Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - 3 Wakil Indonesia Buru Emas

twitter.com/espn
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan).

Kemudian, petinju berusia 34 tahun itu membanding-bandingkan kemampuannya dengan Joshua dalam bertinju.

"Anda ingin mendominasi. Mungkin saya terlalu kasar, terlalu hardcore, dan terlalu banyak mimpi untuk zaman ini, mungkin dunia menginginkan omong kosong yang bagus itu. Mentalitasku sangat berbeda dari pejuang lainnya," ucap Wilder.

"Tetapi ketika saya menganggap diri saya sebagai seorang juara. Anda ingin bertanding (melawan saya) dan menang."

"Saya tidak akan bertanding setelah kalah dari orang ini (Joshua), hanya untuk menari dan grab, jab, dan hold," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Tim Voli Putra Indonesia Vs Filipina pada Final, Siapa Pemenangnya?