Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak bicara tentang hasil, tapi coba lihat permainan kami di lapangan," ucapnya lagi dalam konferensi pers seusai laga.
Velizar Popov lantas membanggakan capaian medali yang berhasil diraih timnya dalam SEA Games tahun ini.
Pasalnya, dikatakan Velizar, timnas U-22 Myanmar datang ke Filipina tanpa didukung kepercayaan publik Myanmar terhadap performa mereka.
"Myanmar datang ke turnamen ini tanpa kepercayaan pendukung, tidak ada satu pun rakyat Myanmar yang percaya kami bisa memenangkan medali," ucap Velizar.
Baca Juga: Update Hasil Medali SEA Games 2019 - Indonesia Masih di Empat Besar
"Namun, kami berhasil menunjukkan hasilnya. Myanmar jadi juara grup dan lolos ke semifinal," ujarnya lagi.
Capaian ini merupakan perkembangan pesat bagi sepak bola Myanmar di bawah arahan Velizar Popov.
Pasalnya, pelatih 43 tahun itu baru didapuk menjadi pelatih timnas U-22 Myanmar pada awal 2019.
"Kami masih di bawah Indonesia dan Vietnam tapi kami berkembang pesat hanya dalam waktu beberapa bulan saja," tutur Velizar.