Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Awalnya diajari dulu sama ayah. Bapak menekuni voli kampung. Di rumah kan ada bola terus suruh main bola. Dulu saya juga bermain sepak bola, voli juga. Pokoknya ada bola saya senang. Tetapi, sama orangtua diarahkan saya ke voli saja," tutur Doni.
"Setelah itu, saya mulai mengikuti berbagai kejuaraan yakni kejuaraan nasional (kejurnas), Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan masuk timnas pada 2015."
Sebelum bergabung dengan timnas senior, Doni sudah pernah membela Indonesia pada level junior.
"Popnas merupakan event paling berkesan bagi saya karena dari situ saya bisa masuk tim nasional (timnas) hingga sekarang," ujar Doni.
Doni sudah dua kali menjadi bagian dari skuat Merah Putih pada ASEAN School Games 2015 dan 2016.
Ke depan, Doni berharap Indonesia tetap bisa mempertahankan medali emas pada SEA Games.
"Yang perlu ditingkatkan adalah pembinaan. PBVSI contohnya harus memiliki timnas junior. Nanti untuk ke senior kita tinggal memilih pemain terbaik. Tidak kayak sekarang, pemain junior dan senior dicampur jadi satu. Jadi, seharusnya ada timnas lapis kedua," ucap Doni.