Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski demikian, Anthony bisa merebut poin interval dan unggul tipis 11-10 setelah smes Chou keluar.
Baca Juga: Kento Momota Gagalkan Hattrick Player of the Year Marcus/Kevin
Chou menikung Anthony 13-11 setelah interval.
Meski sempat menipiskan margin skor, Anthony tetap ketinggalan 12-14 setelah challenge-nya ditolak wasit.
Anthony memang akhirnya bisa menambah poin, tetapi Chou semakin di atas angin dan unggul semakin jauh, 16-13.
Challenge Chou yang ditolak lagi-lagi membantu Anthony meraih satu poin.
Sayang, hal itu tak dimanfaatkan dengan baik oleh Anthony setelah pengembalian bolanya setelah itu justru keluar.
Anthony tak kehilangan konsentrasi. Dia justru bisa meraih dua poin setelah itu dan menipiskan skor menjadi hanya berjarak satu poin dari Chou.
Upaya Anthony kembali menemui jalan buntu setelah Chou merebut dua angka 19-16.
Laga sempat diwarnai protes Anthony kepada wasit, tetapi tidak digubris.
Anthony tak kehilangan konsentrasi dan justru bisa merebut tiga poin dari Chou.
Skor kembali imbang 19-19.
Reli kembali tak terhindarkan pada laga ini. Apes bagi Anthony, pengembalian bolanya mengenai net sendiri dan Chou meraih match point.
Anthony masih tak menyerah. Melalui adu reli dan netting, Anthony memaksa terjadi setting point setelah skor imbang 20-20.
Challenge terakhir Anthony ditolak dan membuat Chou kembali unggul.
Namun, lagi-lagi Anthony bisa memaksa keadaan imbang 21-21.
Laga gim ketiga masih berlanjut dengan skor seri 22-22 dan 23-23.
Namun, pada poin kritis ini, Anthony kerap membuat kesalahan sendiri.
Chou pun akhirnya kembali meraih match point 24-23.
Sebuah kesalahan servis Anthony membuat bola mengenai net sendiri dan memberi kemenangan untuk Chou.