Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Situasi tidak berubah pada paruh kedua gim pertama. Ahsan/Hendra masih terlihat memegang kendali permainan.
Kendati Lu/Yang dapat mencuri tujuh poin, Ahsan/Hendra hanya perlu waktu 10 menit untuk merebut kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-10.
Kekalahan pada gim pembuka direspons Lu/Yang dengan bermain lebih agresif.
Pasangan peringkat 17 dunia itu membuat Ahsan/Hendra kesulitan mengembangkan permainan. Keunggulan skor besar pun didapat Lu/Yang saat kedudukan 3-8.
Permainan agresif Lu/Yang sempat menjadi senjata makan tuan ketika mereka berulang kali mati sendiri dan membuat Ahsan/Hendra dapat menyamakan skor menjadi 9-9.
Bola menyilang dari Ahsan membuat kedudukan kembali sama kuat 10-10. Sayangnya, itulah terakhir kali The Daddies menyamai poin Lu/Yang pada gim kedua.
Ahsan/Hendra kesulitan untuk merebut momentum kemenangan dari Lu/Yang. Mereka pun dipaksa melakoni rubber game setelah takluk 15-21 pada gim kedua.
Persaingan lebih seimbang tersaji pada gim ketiga. Kedua pasangan secara bergantian mencetak angka.
Ahsan/Hendra lebih dahulu merebut kesempatan untuk memimpin. Keunggulan mereka bertahan hingga jeda interval. Skor 11-7 bagi keunggulan wakil Indonesia.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Jonatan Sempat Drop Saat Hadapi Antonsen