Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jakarta Berharap Tuah SUGBK untuk Keluar dari Situasi Sulit

By Muhammad Robbani - Kamis, 12 Desember 2019 | 21:51 WIB
Aksi kapten sekaligus bek kanan Persija, Ismed Sofyan saat laga kontra PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2019. (MEDIA PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta bakal memainkan laga kandangnya lagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjamu Madura United pada lanjutan Liga 1 2019, Jumat (13/12/2019).

Laga pekan ke-32 tersebut bakal menjadi momen krusial bagi masa depan Persija Jakarta yang kini tengah berjuang lolos dari ancaman degradasi.

Saat ini, Persija tercecer di peringkat ke-15 dengan torehan 38 angka dan hanya berselisih lima poin dengan Perseru Badak Lampung di tempat ke-16.

Kondisi tersebut terjadi setelah Persija menelan dua kali kekalahan secara beruntun dari Bhayangkara FC (0-3) dan Perseru Badak Lampung (0-2).

Untuk itu, pelatih Persija, Edson Tavares, tak ingin timnya menyia-nyiakan kesempatan bermain di SUGBK yang diyakini bakal dihadiri oleh puluhan ribu The Jakmania.

"Bagi kami ini kesempatan bagus main di kandang snediri (SUGBK)," kata Edson Tavares saat memberikan keterangan pers, Kamis (12/12/2019).

"Kami baru kalah dua kali kalah. Kami harap dengan bermain di sini, bisa mendapat harapan baru dan memulai dengan cara bermain kami lagi. Insya Allah," ujarnya berharap.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain Persija Jakarta, Edson Tavares serta Fitra Ridwan saat memberikan keterangan pers, Kamis (12/12/2019).

Baca Juga: Kisah Persija: Tahun Lalu Juara, Kini Terancam Degradasi ke Liga 2

Pelatih asal Brasil itu ingin anak-anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan mereka saat takluk dari Bhayangkara dan Badak Lampung.

Baginya, Persija kalah dari Bhayangkara dan Badak Lampung karena alasan taktikal dan blunder pemain.

"Kami tak main buruk, saat melawan Bhayangkara kami melakukan kesalahan taktik. Lawan Badak kami melakukan kesalahan individual," tutur eks pelatih Yokohama FC.

Baca Juga: Yokohama F. Marinos adalah Tira Persikabo Versi Jepang

"Dua tendangan sudut (Badak Lampung) berbuah dua gol, itu bukan kesalahan taktik tapi individual pemain. Tetapi, secara umum kami tak main buruk," ucapnya.

"Lawan Bhayangkara kami buang banyak peluang, lawan Badak Lampung juga. Heri (Susanto) dua kali buang peluang, begitu juga Riko Simanjuntak, Bambang Pamungkas, dan Marko Simic," katanya lagi.

Jika kesalahan tersebut terulang, sudah dipastikan kondisi sulit Persija di papan bawah akan terus berlanjut hingga akhir musim.

Kemungkinan terburuknya adalah Macan Kemayoran terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Situasi tidak bagus bukan hanya untuk Persija, namun juga ada beberapa tim bahkan tim papan tengah hingga ke bawah itu yang hanya terpaut mungkin enam poin dengan zona degradasi," katanya.

"Tim peringkat ketujuh dan peringkat kedelapan juga berbahaya. Bila nanti tiga pertandingan kalah semua, maka mereka juga berpeluang untuk degradasi," ucapnya.

"Jadi situasi ini tidak berlaku hanya untuk Persija. Barito Putera, Badak Lampung dan sebagainya juga mengalami hal yang serupa," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P