Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FAS telah memberikan pernyataan tegas dan keenam pesepak bola tersebut akan menghadapi sidang disipliner dari komite disiplin FAS.
"Melanggar jam malam adalah benar-benar hal yang bertentangan dengan nilai yang diharapkan para atlet yang sedang berkompetisi mewakili Singapura. Aksi mereka benar-benar melanggar kode etik," ujar Presiden FAS, Lim Kia Tong.
"Pada kompetisi ini, seharusnya mereka fokus pada permainan tim. Aksi mereka ini telah memengaruhi, merusak tim serta mengecewakan seluruh bangsa," tambahnya.
Baca Juga: Para Pemain Liverpool yang Meminta Klopp Boyong Takumi Minamino
Senada dengan Presiden FAS, pelatih Fandi Ahmad juga menyatakan kekecewaan terhadap anak-anak asuhnya.
"Saya benar-benar kecewa dengan para pemain. Mereka di sini bukan hanya perwakilan dari FAS tetapi juga delegasi negara Singapura, seharusnya tahu betapa bernilainya lambang negara yang mereka kenakan," kata Fandi.
"Ini adalah sebuah kemunduran yang tak perlu bagi kami," tambahnya.
Menurut laporan The Straits Times yang dilansir dari Fox Sports Asia, enam pemain diketahui melanggar aturan tim dan kembali pada Minggu malan (1/12/2019) malam.
Kejadian itu terjadi tepat saat kekalahan Singapura dari Thailand dengan skor 0-3, di mana membuat peluang timnas U-22 Singapura lolos ke semifinal dalam bahaya.