Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun pada 2006, Firman memiliki keputusan lain untuk kembali ke pangkuan Persita.
Karier Firman Utina sempat meredup ketika gagal membawa Persita bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca Juga: Gelandang PSM Bertekad Berikan Momen Terbaik di Laga Kandang Terakhir
Hingga akhirnya, ia memilih untuk bergabung dengan Sriwijaa FC pada akhir 2010.
Nama Firman Utina mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air setelah mengantarkan timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010.
Firman yang ditunjuk sebagai kapten timnas Indonesia oleh pelatih Alfred Riedk sukses mendapatkan gelar pemain terbaik pada ajang tersebut.
Masa keemasan FU15 seolah kembali setelah mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League pada 2011-2012.
Musim 2013, FU15 memutuskan untuk berlabuh ke tim besar Indonesia lainnya, Persib Bandung.
Di usianya yang telah mencapai kepala tiga, FU15 justru semakin matang.
Dua trofi dipersembahkan Firman Utina untuk Persib yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.