Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Liga Super China Jadi Akhir Karier Mantan Bintang Timnas Argentina
Seusai jeda interval gim pertama, kedua pasangan mulai jual-beli intensitas serangan untuk mencari tambahan poin.
Bahkan kedua pasangan sama-sama sering bermain di depan net, memamerkan mobilitas kecepatan gerak, dan unjuk kekuatan pukulan.
Berbagai aksi tersebut berlangsung sampai setting point.
Kemudian challenge membantu Ahsan/Hendra untuk meraih kemenangan di gim pertama.
Mengalami kekalahan di gim pertama membuat Endo/Watanabe dengan berani mengambil alih jalannya pertandingan gim kedua dengan selalu unggul.
Usaha Endo/Watanabe kemudian membuahkan hasil bahkan memimpin sampai skor 10-16.
Unggul enam poin ternyata membuat Ahsan/Hendra merubah taktiknya dengan sering menebar pukulan-pukulan keras menyilang.
Baca Juga: Sudah Lewati Rekor Lee Chong Wei, Kento Momota Pilih Tetap Rendah Hati