Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ajang olahraga multi-event ASEAN Paragames 2020 terpaksa ditunda setelah tuan rumah Filipina mengalami kendala finansial dan logistik.
Belum genap sebulan selepas kisruh pelaksanaan SEA Games 2019, kabar kurang sedap kembali muncul dari tuan rumah Filipina.
Kali ini atlet paralimpik Asia Tenggara yang menjadi korban. Sebab, pagelaran ASEAN Paragames yang sejatinya digelar bulan Januari terpaksa ditunda.
ASEAN Paragames yang sejatinya berlangsung awal tahun terpaksa diundur ke bulan Maret demi menyelesaikan masalah yang belum terpenuhi.
Kendala finansial dan logistik menjadi akar masalah.
Presiden Komite Paralimpik Filipina (PPC) Michale Barredo mengaku terpaksa melakukan penundaan meski telah berusaha keras melakuan persiapan.
"Masalah di luar kendali kami memaksa kami untuk menjadwal ulang pagelaran ini," kata Barredo, dilansir BolaSport.com dari Rappler.
Kemungkinan adanya penundaan Asean Paragames 2019 sebenarnya telah tercium pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Pemain Terbaik SEA Games 2019 asal Indonesia, Doni Haryono
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto mengaku telah mendengar kabar penundaan itu sejak beberapa hari sebelumnya, tepatnya 17 Desember silam.
Hanya saja, belum adanya kejelasan dari Pemerintah Filipina saat itu membuat Kemenpora tetap berpegang dengan rencana semula.
"Kemenpora dan NPC memutuskan melakukan persiapan semaksimal mungkin, seandainya even tetap berjalan sesuai jadwal," kata Gatot, dikutip dari Antara.
NPC atau Komite Paralimpik Nasional mengaku tidak masalah dengan penundaan ASEAN Paragames 2020. Pelatnas tetap dilanjutkan meski harus menambah anggaran.
Baca Juga: Dikhawatirkan Merusak Mental, Pemerintah Diharapkan Batasi Transfer Atlet Daerah
"Semangat juara umum APG Filipina 2020 ini yang paling penting, karena kontingen Indonesia semuanya sudah siap," kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun.
"Yang terpenting hasil akhirnya tetap menjaga semangat para atlet tetap terbakar hingga Maret, agar Indonesia bisa meraih hasil sempurna mempertahankan gelar juara umum."
Tim paralimpiade Indonesia membawa bekal positif setelah menjadi juara umum Asean Paragames 2017 di Malaysia dengan torehan 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Sementara target yang ditetapkan Indonesia untuk Asean Paragames 2019 adalah menyabet 100 medali emas dan mempertahankan gelar juara umum.
Baca Juga: Sudah Rebut Emas SEA Games 2019, Ini Ambisi Berikutnya Emilia Nova