Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dinilai Masih Muda, Lorenzo Tidak Seharusnya Pensiun dari MotoGP?

By Agung Kurniawan - Selasa, 24 Desember 2019 | 07:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 14 November 2019. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

Giampiero Sacchi mengaku sedih dan sempat menitihkan air matanya saat melihat konferensi pers pengumuman pensiun Jorge Lorenzo.

"Saya pun menangis saat dia menyebut saya, air mata saya pun menetes," kata Giampiero Sacchi, dilansir BolaSport.com dari Marca.

Dia pun lantas menceritakan pertaruhannya saat memboyong Jorge Lorenzo untuk berlaga di kelas 125cc bersama tim Derbi RS 125.

Baca Juga: Mattia Binotto: Pertemuan dengan Vettel dan Leclerc Memalukan

"Saya melakukan perjudian dengan Jorge Lorenzo, saya menanggung banyak risiko, beberapa prestasi dalam karirnya juga tentang manajernya kala itu Dani Amatriain, yang merupakan segalanya," ucapnya lagi.

"Dani membuat saya melihat Jorge dan memutuskan untuk bertaruh padanya, semua orang di Derbi seolah menatap saya dan berkata, Orang Italia ini gila," tuturnya menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Sacchi menyebut bahwa Lorenzo seharusnya tidak sepatutnya untuk mengakhiri karier balapnya di MotoGP karena dia masih terbilang muda.

Baca Juga: Ajang Balap F1 Buka Peluang Tambah Tim Peserta Jadi 12, Asalkan...

"Kemudian dia memutuskan untuk tidak lagi membalap, bukanlah cara yang baik untuk mengatakan hitam atau putih ketika Anda tidak tahu semua detailnya, mengapa tidak membiarkan semua ini berlalu? dia masih muda," ucapnya.

"Jika dia bahagia dengan keputusannya, saya juga senang untuknya, dia juga tidak bisa meminta karier yang panjang dan tidak berarti apa-apa," kata Sacchi lagi.