Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Manajemen Borneo FC Ikhlaskan Kepergian Mario Gomez ke Klub Lain
“Saya yakin bahwa kami akan membangun kesuksesan dan Piala Asia U-23 2020 di Thailand menghadirkan peluang lain yang bagus," tutur Shaikh Salman.
"Untuk itu, semua perlu menggarisbawahi standar luar biasa dari wasit Asia," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Asean Football.
Semua pejabat pertandingan yang ditunjuk untuk mendukung implementasi VAR di Piala Asia U-23 2020 telah dilatih dengan standar dan persyaratan yang ketat.
Standar itu ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Untuk menjamin AFC dapat menerapkan pedoman yang ditetapkan dan disetujui oleh IFAB, AFC telah menyelenggarakan enam kursus dan seminar sejak Maret 2017.
Baca Juga: Bek Timnas Malaysia Kelahiran Singapura Dipermanenkan Klub Thailand
Agenda ini memastikan para pejabat pertandingan Asia mampu menerapkan standar dan protokol VAR tertinggi.
Sistem VAR akan terbatas pada empat keputusan atau insiden yang mengubah permainan.
Empat hal itu antara lain: gol atau tidak ada gol, tendangan penalti, kartu merah, dan keputusan identitas yang salah.
Sayang, timnas U-22 Indonesia gagal melaju ke putaran final turnamen ini.
Bahkan, Indonesia dua edisi terakhir selalu tak mampu melaju ke putaran final Piala Asia U-23.
Baca Juga: Pelatih Persik Pembawa Promosi ke Liga 1 Resmi Latih Sriwijaya FC