Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Napoli melawan Barcelona terancam tanpa penonton.
Menyusul kisruh yang terjadi di internal klub beberapa waktu lalu, ada harapan bahwa pelatih baru, Gennaro Gattuso, dapat memberikan angin segar untuk Napoli.
Napoli sedang melempem di Liga Italia dalam beberapa pertandingan belakangan ini.
Sebelum kemenangan atas Sassuolo, Napoli sempat mengalami delapan pertandingan tanpa hasil positif.
Baca Juga: Gabung Bali United, Hariono Disebut Dias Angga Sosok Loyal dan Spartan
Hal tersebut membuat banyak penggemar Napoli kecewa, tak terkecuali para ultras klub yang bermarkas di San Paolo itu.
Selain itu, larangan untuk duduk di tangga atau berdiri selama pertandingan juga menjadi alasan para ultras Napoli melakukan protes.
Sudah di beberapa laga kandang terakhir I Partenopei tidak mendapat dukungan dari penggemarnya.
Baca Juga: Misi Menjadi Legenda Diutarakan Bek Timnas Inggris Milik Liverpool
Selama lebih dari satu bulan terakhir, penggemar garis keras Napoli sudah meninggalkan tribune stadion San Paolo.
Para ultras itu juga mengajak penggemar lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Hasilnya, stadion menjadi setengah kosong serta sunyi senyap, di mana peluit wasit sekarang lebih keras dari nyanyian pendukung Napoli.
Baca Juga: Bukan Rossi atau Quartararo, Vinales adalah Tolok Ukur Pembalap Yamaha
Keheningan ini, seperti yang sudah terjadi di pertandingan melawan Genoa, Bologna, Genk dan Parma, bisa saja berlanjut sampai Barcelona bertandang ke San Paolo.
Pertandingan yang rencananya digelar pada 25 Februari 2020 itu terancam sepi bahkan tanpa penonton.
Hal itu mungkin saja terjadi jika protes dari para penggemar tidak didengarkan dan diselesaikan pihak klub.
Baca Juga: West Ham Bakal Tunjuk David Moyes sebagai Pelatih Baru Pengganti Manuel Pellegrini
Banyak kelompok penggemar telah bergabung dan mempertahankan protes untuk terus mengosongkan stadion bersama serangkaian grup fans lainnya.
Bersama-sama, mereka menyatakan bahwa para pendukung akan tetap diam jika pihak klub tetap menerapkan aturan tersebut.
Hingga saat ini, pihak klub belum memberikan respons atas pernyataan itu.