Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: VIDEO - Kala Marc Marquez Pukau Pejalan Kaki Dengan Floss Dance
"Saya tidak mengatakan Deontay Wilder adalah petinju yang buruk. Tetapi, Anda tahu orang terakhir yang dia lawan adalah... Saya tidak tahu siapa lawan yang dia hadapi. Beberapa lelaki kecil yang gemuk dan dia tidak terlihat bagus," cibir Tyson dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Itulah yang salah dengan tinju saat ini. Itu sebabnya tinju kini menjadi olahraga yang membosankan karena Anda tahu siapa yang akan memenangi pertarungan bahkan sebelum laga dimulai."
"Kekuatan para petinju tidak seimbang. Jika mereka tidak melawan orang-orang yang mereka yakini sebagai sosok yang kuat, maka hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kepercayaan pada kemampuan sendiri," kata Tyson melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Cuma Mau Tambah Kemenangan bersama Honda
Pria kelahiran New York ini menambahkan bahwa petinju masa kini sepertinya bertanding dengan tujuan mempermalukan seseorang yang lebih lemah.
Selain itu, Tyson juga membanding-bandingkan tinju di era Muhammad Ali.
Muhammad Ali dikenal sebagai petinju terbaik sampai sekarang kendati memiliki catatan kekalahan.
Ali menerima kekalahan sebanyak lima kali dari 61 pertarungannya.