Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putri China Peraih Emas Olimpiade 2012 Ungkap Momen Cedera pada 2016

By Delia Mustikasari - Selasa, 31 Desember 2019 | 00:05 WIB
Tunggal putri China, Li Xuerui, usai menang 14-21, 21-13, 21-10 atas peman andalan Korea Selatan, Su (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net)

Pada 2018, dia meraih empat gelar juara yaitu China Masters 2018, US Open 2018, Canada Open 2018, dan Korea Masters 2018.

Baca Juga: Chen Long Akui Alami Kekalahan Terburuk pada 2019

Namun, persaingan sektor tunggal putri dunia yang semakin ketat membuat dia mengurungkan niatnya tersebut.

"Kenapa saya baru pensiun setelah tiga tahun cedera? Awalnya saya masih ingin tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Jadi saya waktu itu terus berusaha untuk memenuhi tujuan saya tersebut," kata Li.

Namun pada 2019, Li hanya sekali menembus final pada New Zealand Open. Li harus mengakui keunggulan An Se-young (Korea Selatan).

Selanjutnya, perjalanan Li kerapkali terhenti pada babak 32 besar.

"Sebenarnya cedera saya sudah sembuh, tetapi persaingan sekarang membutuhkan pergerakan yang lebih lincah dengan level lebih tinggi, khususnya di bagian kaki," ucap Li.

"Sekarang kemampuan pergerakkan kaki saya sudah tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan sebelum cedera, penurunannya sangat drastis," ujar Li.

Baca Juga: Zheng Siwei Latihan Khusus Jelang Olimpiade Tokyo 2020 Usai Sapu Bersih Turnamen Super 1000 pada 2019

Setelah resmi pensiun dari dunia bulu tangkis, Li Xue Rui sendiri masih memiliki impian membuat bulu tangkis di kampung halamannya, Chongqing, semakin maju.