Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zarco didatangkan tim besutan Lucio Cecchinello itu untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera pada tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Kesempatan tampil bareng tim satelit Honda itu digunakan Zarco sebagai batu loncatan ke Repsol Honda.
Kebetulan, satu kursi di tim pabrikan Honda itu kosong setelah Jorge Lorenzo memilih pensiun pada akhir musim.
Namun, performa Zarco bareng LCR tampaknya tidak membuat Honda terkesan. Pabrikan asal Tokyo itu lebih memilih juara Moto2, Alex Marquez, sebagai pengganti.
Baca Juga: 5 Laga Bulu Tangkis pada 2019 yang Paling Banyak Dilihat Penonton
Sepak terjang Johann Zarco pada MotoGP 2019 yang penuh lika-liku tersebut turut mendapatkan sorotan dari legenda MotoGP asal Prancis, Christian Sarron.
Juara dunia kelas 250cc musim 1984 itu menilai bahwa Zarco mengalami tekanan mental yang hebat hingga memutuskan memutus relasi dengan KTM.
"Saya pikir nasib kurang beruntung serta tekanan mental yang hebat membuat Zarco memilih pergi dari KTM," kata Sarron, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Kita tidak bisa menyalahkan dia atas keputusan itu, bagaimanapun juga dia sudah membuat pilihan sulit untuk dirinya sendiri," tambah Sarron.
Baca Juga: Lewis Hamilton dan Mercedes Perpaduan yang Sempurna