Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Conor McGregor ini secara tidak langsung ikut meroketkan nama Khabib Nurmagomedov baru-baru ini.
Ya, usai mengalahkan McGregor di UFC 229, Minggu (7/10/2018), nama petarung asal Dagestan berusia 31 tahun naik daun dan menjadi salah satu primadona.
Kendati diwarnai kontroversi, Nurmagomedov menjadi satu contoh kepiawaian McGregor dalam mempromosikan pertarungannya.
Maka sangat lumrah ketika ESPN secara tegas mengatakan bahwa sosok McGregor ini memberi dampak luar biasa pada sejarah MMA dalam satu dekade ini.
Citra yang diberikan petarung Irlandia Utara ini sungguh menguntungkan bagi UFC, baik secara bisnis maupun kompetitif.
Keberhasilan promosi besar-besaran hingga keliling dunia yang dilakukan UFC pada 2015 tidak lepas karena peran dari McGregor.
Nilai merek UFC yang mencapai 4 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016, pada dasarnya juga karena McGregor.
Duel tinju melawan Floyd Mayweather juga sulit untuk sukses apabila petarung lain yang bertanding bukan McGregor.