Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Chelsea, Christian Pulisic akan tetap menyambut riang pemain baru, bahkan jika itu meningkatkan persaingan untuk tempat di Stamford Bridge.
Setelah larangan transfernya dicabut, Chelsea langsung tancap gas untuk mencari pemain di bursa transfer musim dingin 2020.
Bahkan kabarnya pihak klub sudah menyiapkan uang dalam jumlah yang cukup besar untuk mendatangkan pemain baru.
Baca Juga: Resmi Berbaju Persib, Victor Igbonefo Tak Sabar Ingin Bersua Bobotoh
Jadon Sancho dan Wilfried Zaha adalah nama yang belakangan paling santer dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea.
Tujuan Chelsea mengincar kedua pemain tersebut adalah untuk menambah kedalaman skuad mereka, yang berarti akan ada persaingan baru di sektor sayap.
Melihat hal tersebut, winger Chelsea, Christian Pulisic tidak merasa khawatir akan persaingan tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan PR Penting buat Timnas Indonesia
Menurut pemain berusia 21 tahun itu menganggap jika persaingan adalah hal normal.
Ia justru merasa tertantang untuk tetap menjadi pilihan utama di starting line-up Chelsea.
Baca Juga: Kalahkan Sheffield United, Liverpool Tak Terkalahkan Selama Setahun
"Itu normal, tim-tim ingin memperbaiki tim mereka dan jika para pemain datang ada kompetisi, begitulah yang terjadi," kata Pulisic seperti dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Jadi kami akan siap untuk itu dan mudah-mudahan kami akan memiliki pemain yang datang dan ingin membantu kami."
Baca Juga: Krisis Pemain Tengah, Manchester United Incar Dua Gelandang
Selain itu, Pulisic juga turut berkomentar mengenai penampilan Chelsea di pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris saat melawan Brighton and Hove Albion.
Menurut Pulisic kekurangan Chelsea di laga tersebut adalah buruknya penyelesaian akhir pemain mereka.
Menyebabkan tim besutan Frank Lampard itu harus puas berbagi poin di laga tersebut dengan skor akhir 1-1.
Baca Juga: Mengingat Kembali Ketika Ronaldo Ngambek saat Dikerjai Pemain Barca
"Ini mengenai kurangnya ketajaman, pengalaman dan pengetahuan untuk menguasai pertandingan," Pulisic menambahkan.
"Kami mengatakan pada babak pertama bahwa kami memiliki kesempatan untuk mendominasi permainan dan kami tidak mampu."
"Kami tidak bisa mendapatkan tujuan dan, pada akhirnya, mereka menemukan tujuan yang sulit dipercaya," pungkasnya.
View this post on InstagramMou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on