Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria kelahiran Madrid pada 43 tahun lalu sudah melaporkan kasus ini pada pihak berwajib.
"Saya menjadi sasaran kejahatan terhadap privasi saya dengan bentuk pelecehan dan pemerasan," cuit Sanchez.
"Masalah itu kini sudah ditangani polisi dan saya akan mengikuti instruksi mereka."
"Membagikan atau menyebarluaskan konten pribadi dari siapapun tanpa persetujuan siapapun lewat media sosial, pesan, atau apapun adalah kejahatan."
— Víctor SánchezDelAmo (@Victor_SDA) 7 Januari 2020
"Terima kasih atas pengertian dan dukungannya."
Sehari setelah konfirmasi dari Sanchez, Malaga langsung mengeluarkan pernyataan sudah menskors sang pelatih sampai batas yang belum ditentukan.
Semasa menjadi pemain, Victor Sanchez merupakan pemain yang cukup hebat dengan bukti banyaknya prestasi yang ia raih bersama klub.
MCFNews| COMUNICADO OFICIAL
➡️ https://t.co/jueAjFANP8#Entidad pic.twitter.com/0aqtsMcljl
— Málaga CF (@MalagaCF) 7 Januari 2020
Tiga gelar ia persembahkan untuk Madrid, yakni La LIga Spanyol (1997), Supercopa Spanyol (1997), dan Liga Champions (1998).
Setelah cabut dari Madrid, karier sepak bolanya banyak dihabiskan di Deportivo La Coruna.
Bermain di Super Depor pada periode 1999-2006, Sancez menyumbangkan empat gelar domestik, La Liga Spanyol (2000), Copa del Rey (2002), dan Supercopa Spanyol (2000,2002).