Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria asal Italia itu menilai bahwa Marc Marquez adalah masalah yang nyata bagi Ducati untuk mewujudkan obsesi mereka merengkuh gelar juara dunia.
Bila Marquez tidak ada, Capirossi yakin pabrikan Italia itu sudah mampu mengakhiri puasa gelar yang terakhir digenggam pada 2007 silam bersama Casey Stoner.
"Ducati mempunyai banyak pekerjaan untuk motor 2020, tapi mereka mempunyai masalah utama yakni Marc Marquez," kata Loris Capirossi, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Jika Marc Marquez tidak ada di sana untuk dua musim sebelumnya, Ducati telah menjadi juara dunia dalam dua musim beruntun," sambung pria berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Red Bull Khawatir Mercedes Tikung Max Verstappen Gara-gara Hamilton
Pemberi kemenangan pertama bagi Ducati di MotoGP itu juga merasa bahwa Marc Marquez adalah pembalap yang sulit untuk dikalahkan.
Kegagalan bersaing melawan Marquez dalam dua musim terakhir dipercaya sedikit membuat mental Andrea Dovizioso goyah.
"Bagaimanapun, saya pikir bersaing dengan Marquez sedikit menurunkan semangat pada pembalap Ducati," imbuh Capirossi.
"Marc Marquez sungguh sulit untuk bisa dikalahkan pada hari ini," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Mike Tyson Yakin Wladimir Klitschko Tetap Berprestasi Meski Tampil di Era Muhammad Ali