Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak jarang terjadi reli-reli panjang sehingga baik Ahsan/Hendra dan Li/Liu jatuh bangun mengembalikan shuttlecock.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Senasib dengan Indonesia, Malaysia Tak Punya Wakil di Final
Pertandingan kian menegangkan ketika Ahsan/Hendra yang sudah mendapatkan match point dalam kedudukan 20-19 malah berbalik tertinggal 20-21.
The Daddies kemudian meraih match point kedua dalam kedudukan 22-21, tetapi lagi-lagi, Li/Liu menyamakan skor.
Pada akhirnya, dua poin krusial terakhir menjadi milik Li/Liu.
Diakui Ahsan/Hendra, pasangan lawan bermain lebih baik pada pertarungan kali ini.
"Kami sudah memberikan yang terbaik, tetapi harus diakui, mereka lebih unggul. Drive-drive mereka lebih berani. Lebih berani maju dan menekan," tutur Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi kami sudah coba main no-lob, tetapi drive-drive kami banyak yang naik. Permainan depan mereka juga lebih bagus," kata Hendra menambahkan.
"Kali ini, Li/Liu tidak banyak bikin salah. Mainnya lebih rapi," ucap Ahsan lagi.