Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, merasa aneh dengan performa yang ditunjukkan oleh tim Yamaha sepanjang musim lalu.
MotoGP 2019 menjadi musim yang sulit bagi tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha) dengan dua pembalap andalan mereka Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Bagaimana tidak? Kedua rider kenamaan itu mengalami pasang surut performa saat melaju di atas motor YZR-M1.
Maverick Vinales sempat kelabakan pada awal musim sebelum akhirnya dia mampu memperbaiki performanya saat kompetisi memasuki paruh musim.
Baca Juga: Valentino Rossi Berhasil Menginspirasi Pembalap Formula 1
Rider berjulukan Top Gun itu berhasil membukukan total tujuh podium dengan dua kali kemenangan sepanjang musim lalu.
Sementara rekan satu timnya yakni Valentino Rossi justru malah mengalami situasi sebaliknya.
The Doctor sempat memunculkan harapan pada awal musim dengan meraih dua podium beruntun, namun dia tak mampu mengulang prestasinya itu hingga akhir musim.
Sementara tim satelitnya (Petronas Yamaha SRT) justru mampu mencuri perhatian melalui performa impresif yang ditunjukkan Fabio Quartararo.
Dengan mengendari motor dengan spesifikasi lebih rendah dari milik Vinales, Rossi, dan Franco Morbidelli, pembalap berjulukan El Diablo itu mulai menunjukkan sinarnya pada seri keempat MotoGP 2019.
Pada seri yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, Quartararo berhasil meraih pole position sekaligus memecahkan rekor pole sitter termuda yang sebelumnya dipegang oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pembalap berkebangsaan Prancis itu semakin mencuri perhatian setelah beberapa kali kembali meraih posisi start terdepan dan finis di podium.
Sepanjang musim lalu, pembalap berusia 20 tahun itu berhasil meraih total tujuh kali finis di podium.
Baca Juga: Donald Cerrone: McGregor Ahli Menjual Pertandingan dengan Kata-kata
Torehan itu membawa Fabio Quartararo meraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2019 setelah menduduki peringkat kelima klasemen akhir.
Penampilan tim Yamaha pada musim lalu tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi.
Pria yang kini berprofesi sebagai penasihat keselamatan MotoGP itu menilai bahwa tim berlogo garpu tala itu mengalami sebuah keanehan alias anomali.
Baca Juga: Ditanya Peluang Rematch Lawan Anthony Joshua, Begini Kata Dillian Whyte
"Morbidelli menggunakan motor pabrikan, sementara Quartararo memaki spesifikasi semi pabrikan," kata Loris Capirossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dalam hal ini, saya merasa aneh tatkala pembalap satelit lebih kuat dari pembalap pabrikan," imbuhnya.
Pasalnya, para pembalap yang memakai motor YZR-M1 versi terbaru justru terlihat kedodoran untuk menyaingi performa Fabio Quartararo.
"Motor satelit dari tim Petronas mirip dengan yang dipakai Rossi atau Vinales," tutur Loris Capirossi mengakhiri.
Baca Juga: Sudah Punya Charles Leclerc, Ferrari Tak Membutuhkan Lewis Hamilton