Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Kemenangan Dramatis Ahsan/Hendra Bikin Istora Bergelora
Petinju berkebangsaan Inggris itu memaklumi langkah yang diambil Joshua. Dia berkaca pada kasus petinju lain yang mengubah cara bertarungnya.
"Lennox Lewis adalah petinju yang agresif tetapi mengabuah gayanya setelah kalah dari Hasim Rahman," ujar Whyte yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Orang-orang lupa Wladimir Klitschko dulunya adalah salah satu petinju paling agresif, tetapi dia berubah setelah dikalahkan Ross Puritty, Corrie Sanders, dan Lamon Brewster.
"Joshua akan melakukan hal yang sama. Petinju tinggi di kelas berat rata-rata melalui karier mereka dengan sangat agresif. Tetapi kemudian?
"Bahkan Deontay Wilder juga sama. Kita telah melihat ini berulang kali dalam sejarah, dan hasilnya selalu sama," ucap Whyte.
Whyte pernah menghadapi Joshua pada 2015. Kala itu dia dibuat KO oleh kompatriotnya itu pada ronde ketujuh.
Kendati kalah secara menyakitkan, Whyte mengaku bersedia apabila diminta kembali bertanding melawan Joshua.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Greysia/Apriyani Tak Mau Terlena Meski Sukses Hentikan Kejutan Wakil Jepang