Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia, kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.
"Bagi kalian badminton lovers yang mau ikut donasi, silahkan bisa menghubungi saya dan panitia di Istora," imbuhnya.
"Bagi kalian yang ada di Istora dan sekiranya menemukan tasnya di tong sampah atau manapun," tambahnya.
"Setidaknya paspornya agar wasit itu bisa pulang ke Uganda, segera hubungi panitia segera," kata Jaohari.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Jaohari menyebut kejadian ini sangat mempermalukan nama, baik bangsa dan negara.
Dan untuk mengetahui kronologi kejadian yang lebih jelas, Jaohari menyarankan untuk mengonfirmasi melalui humas turnamen.
Baca Juga: Sudah Punya Charles Leclerc, Ferrari Tak Membutuhkan Lewis Hamilton
View this post on InstagramResmi rek. Selamat Makan ... . #persebaya #bonek #bonekmania #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on