Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi rasanya benar-benar 'wah ternyata beliau bela-belain datang ke sini', ya menambah motivasi juga dukungan dari orang tua," kata Fajar lagi.
Senada dengan sang rekan, Rian juga mengaku merinding dan terharu saat mendengar namanya dan Fajar diteriakkan satu Istora.
Meski merasa tegang bukan kepalang, Rian tetap berusah untuk bermain tenang dan fokus.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Marcus/Kevin Tak Punya Analisis Khusus ke Lawan
"Rasanya tuh tegang, terharu, dan senang juga, tetapi ya kami coba bermain lebih tenang saja," ucap dia.
"Pas diteriakin seperti itu, kami nggak boleh terlalu menggebu-gebu juga, nanti malah jadi bumerang."
"Coba untuk sabar karena ini masih belum game (selesai). Jadi mainnya tetap sabar dan berusaha cari poin terus," kata Rian menambahkan.
Berbekal kemenangan atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Fajar/Rian kini selangkah lebih dekat ke podium kampiun.
Pada babak semifinal, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menjalani derbi Merah Putih kontra senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.