Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiket babak final pun lepas dari tangan Matsutomo/Takahashi setelah dipaksa menyerah oleh Fruergaard/Thygsen dengan skor kembar 20-22, 20-22.
Sementara bagi Fruergaard/Thygsen, keberhasilan mengalahkan Matsutomo/Takahashi semakin menegaskan status mereka sebagai penakluk raksasa.
Pasalnya, Matsutomo/Takahashi bukan satu-satunya ganda putri unggulan yang disingkirkan Fruergaard/Thygsen di Indonesia Masters 2020.
Unggulan kedua, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, juga menjadi korban Fruergaard/Thygsen. Mereka kalah dengan skor 18-21, 23-21, 21-10 pada babak kedua.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Balas Kekalahan Telak, Carolina Marin Bantai Si Bocah Ajaib dari Korea
Menariknya, Matsutomo/Takahashi dan Fukushima/Hirota merupakan penguasa takhta tertinggi Istora dalam turnamen internasional BWF selama dua tahun terakhir.
Matsutomo/Takahashi adalah juara Indonesia Masters pada 2018 dan 2019. Sementara Fukushima/Hirota kampiun Indonesia Open pada rentang waktu yang sama.
Indonesia sendiri berpeluang memanfaatkan runtuhnya dominasi ganda putri Negeri Sakura untuk berjaya di depan pendukungnya sendiri.
Sebab, lawan yang dihadapi Fruergaard/Thygsen di babak final Indonesia Masters 2020 adalah pasangan andalan tanah air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Final Belum Mulai, China Sudah Kunci Satu Gelar Juara