Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Para pemain sudah memberikan semuanya tetapi mereka merasakan periode seperti ini untuk pertama kalinya."
Tren negatif Manchester United kembali berlanjut setelah tumbang dari Liverpol 0-2 pada akhir pekan lalu.
Ole pun meyakinkan fans ia akan terus bekerja melalui periode sulit ini dan membantu para pemain Man United tampil lebih baik lagi.
Baca Juga: Hasil Copa del Rey - Cetak Gol Lagi Setelah 705 Menit, Gareth Bale Masih Berguna bagi Real Madrid
???? Ole Gunnar Solskjaer as permanent Man Utd boss
???? More PL loss (12) than wins (11)
???? 11 pts worse off this year
???? Worst season in 30 years
???? 30pts behind leaders @LFC???? Time to go?#MUNBUR #MUFC https://t.co/y0dJHx87i2
— Sporting Life Football (@SportingLifeFC) January 22, 2020
"Ketika anda bermain untuk Manchester United anda bermain untuk klub terbesar dan terbaik di dunia. Beberapa dari pemain masih bermain dalam 10, 12, 15 laga dan itu tidak mudah bagi mereka."
"Saya akan kembali pada mereka dan membantu mereka melewati ini. Kami tak bisa melakukan apapun tetapi mengangkat tangan dan mengakui bahwa malam ini tak cukup baik."
"Anda bisa berkata soal hal ini sepanjang hari dan kami kecewa dengan peroleha poin kami. Kami bekerja keras setiap hari untuk terus berbenah dan tampil lebih baik dari malam ini," ujarnya.
Ole Gunnar Solskjaer memang telah menjadi sorotan dalam laga melawan Burnley.
Manchester United kini telah kalah 12 kali di Liga Inggris sejak Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai pelatih permanen.
Baca Juga: Ada yang Cuma Rp2,2 Juta per Menit, Alexis Sanchez Jadi Sultan Dibayar Rp1,2 Miliar per Menit
RT @Betfred: "They've given absolutely everything again. The effort is there."
Watch Ole Gunnar Solskjaer's post match press conference here ???? https://t.co/OUIr21XIUA #MUNBUR #ManchesterUnited #MUFC pic.twitter.com/nlKKqSWsxj
— Dwayne Owen (@dwayneowen) January 22, 2020
Jumlah ini lebih banyak daripada kemenangan yang diraih pelatih yang dulunya berposisi sebagai penyerang ini, yakni 11.
Catatan tersebut lebih buruk dari rekor Solskjaer semasa menjabat pelatih interim United.
Pria asal Norwegia itu mengukir 10 kemenangan, dua hasil seri, dan cuma satu kekalahan saat belum jadi pelatih tetap.