Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Permasalahannya kiper dikartu merah dan itu salah satu penyebab kegoyahan Lelenok United FC," katanya saat konferensi pers seusai laga.
"Kita sebenarnya punya peluang banyak, cuma sayang peluang tidak berbuah gol," ujar Efraim.
Efraim pun memberikan pujian kepada skuad Juku Eja yang telah mengalahkan timnya dalam pertandingan tersebut.
Menurutnya, dirinya dan anak asuhnya patut merasa bangga karena bisa bermain melawan tim sebesar PSM Makassar.
“Ya kami akan pelajari para pemain, ini satu kebanggan main dengan PSM Makassar, mereka punya pengalaman, mereka punya kualitas," kata Efraim.
Baca Juga: FIFA Tolak Permintaan PSSI Untuk Undur Jadwal Piala Dunia U-20 2021
"Kami tetap bangga karena PSM merupakan tim yang besar," tuturnya lagi.
Untuk leg kedua, Efraim berjanji supaya timnya mampu belajar dari kesalahan di leg pertama.
Dia juga berbanji untuk memberikan penampilan terbaiknya dan tetap berjuang supaya bisa lolos ke fase grup Piala AFC 2020.