Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Pinjam Kekuatan Saint Seiya untuk Kalahkan Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 26 Januari 2020 | 06:40 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memilih Pegasus Seiya sebagai inspirasi utamanya mengarungi kejuaraan MotoGP musim 2020. (KOLASE DUCATI - SAINT SEIYA FANDOM)

BOLASPORT.COM - Tiga musim selalu kalah dari Marc Marquez di MotoGP membuat Andrea Dovizioso sadar bahwa dia memerlukan kekuatan baru.

Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang ditunggu kiprahnya pada ajang MotoGP. Pencapaian dalam tiga musim terakhir menjadi alasannya.

Saat pabrikan lain kesulitan mengimbangi performa Marc Marquez, Andrea Dovizioso konsisten menjadi pembalap dengan peringkat paling dekat dari Marquez.

Meski begitu, pencapaian sebagai runner-up MotoGP tentu saja bukan hasil yang memuaskan bagi pembalap andalan tim Ducati tersebut.

Semangat baru diusung Dovizioso untuk menyambut perjuangan keempatnya menaklukkan dominasi Marc Marquez di ajang MotoGP.

Tekad baru Dovizioso itu terpampang dalam dua elemen anyar yang bakal mengiringinya ketika berduel di atas lintasan pada musim depan.

Satu elemen baru adalah dua buah mata berwarna merah menyala dengan latar belakang putih yang terlihat di bagian atas helm baru Dovizioso.

Dovizioso menjelaskan bahwa elemen baru itu melambangkan Pegasus Seiya, tokoh utama dari serial kartun Negeri Sakura, Saint Seiya.

Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Ngamuk hingga Tuduh Gelar Juara Rossi dan Marquez Sudah Diatur

"Saya lahir pada 1986 dan pada tahun yang sama sebuah serial kartun muncul: yaitu Saint Seiya," tulis Dovizioso dalam akun Instagramnya.

"Saint Seiya merupakan serial Jepang dengan karakter utama ksatria mitologi berbaju zirah dan berkekuatan spesial. Mereka bertarung untuk supremasi kebaikan dan kejahatan."

Dovizioso memiliki alasan untuk memilih Pegasus Seiya sebagai patronnya. Bukan, bukan karena jurus andalan seperti tinju meteor atau tinju komet .

"Yang paling menonjol di antara mereka adalah Pegasus yang berkat baju zirahnya, berubah menjadi robot kuda putih, rasional, dan terampil seperti saya," papar Dovizioso.

Baca Juga: Fakta di Balik Tuduhan soal 'Ban Gaib' yang Dahulu Menangkan Valentino Rossi

Target Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2020 tidak berubah. Meski mengalahkan Marc Marquez terbukti bukan perkara mudah, dia tetap menjadikan gelar juara sebagai target utama.

"Di atas kertas Marc adalah favorit juara. Tetapi, tidak ada seorangpun yang tidak terkalahkan, Anda harus memulai dengan mentalitas ini dan berusaha," ujar Dovizioso.

Apakah kekuatan Pegasus Seiya akhirnya bisa membatu Dovizioso menjadi juara MotoGP musim depan? Patut untuk dinantikan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I was born in 1986 and in the same year a cartoon comes out: it’s “Saint Seiya” a Japanese serie which main characters are mythical knights with special armours and powers. They fight for the supremacy of good and evil. The most rapresentive of them is Pegasus (inspired by the mythological winget white horse Pegaso) who, thanks to his armour, turns indeed into a white robotic horse, rational and engineer as I am! Nel 1986 nasco io e lo stesso anno nasce il cartone animato “I Cavalieri dello Zodiaco”, serie giapponese i cui protagonisti erano mitici cavalieri con armature e poteri speciali. Combattevano fra loro per il dominio di bene e male. Il più rappresentativo dei cavalieri buoni era #Pegasus, (ispirato al mitologico cavallo bianco alato Pegaso) che grazie alla sua armatura, si trasformava appunto in cavallo bianco robotico, razionale e ingegnere come me! Creative idea by Francesco Chionne Made by @starlinedesigners @calloalbanese #dovi04 #undaunted #AD04 #MissionWinnow #forzaducati #motogp #alpinestars #suomyhelmets #redbull #oldwildwest #biotekna #mondottica #DucatiEyewear

A post shared by Andrea Dovizioso (@andreadovizioso) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P