Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ellis/Smith menumbangkanChoi Solgyu/Shin Seung Chan (Korea Selatan) pada perempat final dan semifinal melawan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (Malaysia), dan meraih kemenangan seusai menaklukkan Hafiz/Gloria.
"Ada reli panjang pada gim ketiga. Mereka mungkin seharusnya menang. tetapi kami benar-benar keras kepala dan tidak membiarkan mereka melakukan itu," kata Smith.
"Hal ini menumbuhkan kepercayaan diri kami dan mengambil risiko dari mereka juga sehingga menjadi sesuatu yang kami banggakan. Kami tidak pernah membiarkan shuttlecock terjatuh dan terus mengejarnya," tutur Smith.
Menurut Smith, dia menampilkan permainan terbaiknya pada dua gim pertama.
"Pada gim ketiga, kami memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa kami bisa bermain lebih baik. Kami bangga dengan betapa kerasnya kami berjuang."
Penampilan konsisten pasangan Inggris ini membuat mereka saat ini menempati peringkat ke-10 dalam Race to Tokyo, tepat di depan rekan senegaranya Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Pada Indonesia Masters minggu sebelumnya, Smith telah berbicara tentang fokus pada kinerja mereka sendiri dan tidak mengkhawatirkan pesaing lainnya.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Pilih Pria asal Indonesia sebagai Pelatih Kepala Tunggal Putra
"Saya merasa segar setelah istirahat selama Natal. Kami memiliki banyak kompetisi tahun lalu. Ini tahun kualifikasi Olimpiade, jadi secara mental ini bisa menjadi tahun yang lebih melelahkan daripada biasanya," kata Smith.
"Kami tidak ingin terjebak dalam kualifikasi Olimpiade, masih ada banyak turnamen dalam empat bulan, dan hanya fokus pada bermain dengan baik daripada apa yang dilakukan pemain lain. Hanya itu yang bisa Anda kendalikan," tutur Smith.