Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mengaku tertarik, Ciabatti mengaku pihaknya tidak panik. Pria berkebangsaan Italia tersebut masih menaruh keyakinan terhadap pembalapnya Andrea Dovizioso.
Sikap Ciabatti tidak berubah meski hasil MotoGP 2019 menawarkan banyak nama potensial untuk membawa timnya merebut gelar juara.
"Tahun 2019 memberi kami tiga nama pembalap: Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Alex Rins," tutur Ciabatti menjelaskan.
"Membicarakan nama pertama adalah kesia-siaan, iya kan? Sejujurnya hampir tidak mungkin bahwa Marquez ingin pindah dari Honda.
"Kemudian Quartararo, jelas dia kuat tetapi belum pernah memenangi balapan. Soal Rins, dia cepat sudah memenangi dua balapan, tetapi masih inkonsisten.
"Seperti yang saya bilang, meski tidak semua orang setuju, kami memiliki seorang pembalap yang cepat dan dia adalah Andrea Dovizioso."
Baca Juga: Ditambah Maverick Vinales, Sudah Ada 2 Pembalap yang Amankan Tempat di MotoGP 2021
Andrea Dovizioso menjadi ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar juara MotoGP. Akan tetapi, harapan Ducati untuk menambah trofi kedua di MotoGP belum terwujud.
Dovizioso 'hanya' menjadi runner-up MotoGP dalam tiga musim terakhir. Situasi itu memunculkan keraguan soal masa depan pembalap asal Forli itu di Ducati.
Kontrak Andrea Dovizioso bersama Ducati akan habis pada akhir musim 2020. Pun demikian dengan pembalap besutan Ducati lainnya.
Adapun selain Maverick Vinales, Fabio Quartararo disebut menjadi kandidat anggota baru skuad Bologna Bullet.
Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2020, Marquez Akan ke Indonesia