Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski belum pernah mencicipi Liga Indonesia, Malvino dan Alderete mengaku tahu tentang Arema FC.
Kabar tentang Arema FC, disebutkan oleh Malvino, didapatkan olehnya dari cerita Cristian Gonzales dan Esteban Guillen yang pernah bermain untuk Arema FC.
Sebagai informasi, mereka berdua dan Malvino sama-sama merupakan pemain asal Uruguay.
Esteban Guillen merupakan mantan gelandang bertahan Arema Indonesia yang sempat membantu timnya menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) pada 2009/2010.
Baca Juga: Balapan Formula 1 Jepang Musim 2020 Akan Dimajukan Satu Jam
Bauman mengaku akan kerja keras agar cepat beradaptasi dengan tim asuhan Mario Gomez #aremania #aremafc #thespiritofunity pic.twitter.com/IzEJwtFBOu
— Arema FC (@AremafcOfficial) January 30, 2020
Sementara Cristian Gonzales merupakan sosok penyerang yang sudah lama melanglang buana di sepak bola Indonesia hingga saat ini.
"Saya sudah tahu Arema, meskipun saya belum pernah main di sini," ucap Matias Malvino dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Terlebih karena sebelumnya Arema ada (Cristian) Gonzales dan Esteban Guillen. Makanya saya tahu Arema," kata Matias Malvino, Kamis (30/1/2020).
Sedangkan Elias Alderete menjelaskan bahwa dirinya sudah mencari tahu perihal Arema FC saat mendapat tawaran untuk bergabung.
Baca Juga: Yamaha Sudah Siapkan Satu Rencana jika Valentino Rossi Pensiun
Elias Alderete mengungkapkan rasa bangganya bergabung dengan Arema FC, fanatisme Aremania menjadi salah satu pertimbangannya memulai petualangan baru #arema #aremafc #singoedan #spiritofunity pic.twitter.com/qlMfpsQbLx
— Arema FC (@AremafcOfficial) January 30, 2020
"Saya sudah mencari tahu soal Arema sebelumnya. Arema memiliki basis suporter yang besar dan fanatik," ujar Elias Alderete.
Dengan hadirnya tiga pemain asing itu, maka Arema FC sudah mendatangkan total 13 pemain untuk menghadapi Liga 1 2020.
Sepuluh pemain lainnya meliputi Bagas Adi Nugroho, Oh In-kyun, Kushedya Hari Yudho, Nurdiansyah, Dave Mustaine, Syaiful Indra Cahya, Taufik Hidayat, Mariando Uropmabin, Pandi Ahmad Lestaluhu, dan Ganjar Mukti Muhardiyana.