Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Quartararo dari Sempat Ditolak Naik Kelas Balap hingga Gantikan Rossi di Tim Pabrikan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 1 Februari 2020 | 06:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose setelah memastikan pole position MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019). (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Alasan Rossi Tidak Cepat Putuskan Masa Depan pada MotoGP Usai Digeser Quartararo

"Semua orang sangat senang karena kami tahu apa yang dia sukai, dari mana dia berasal, dan bagaimana dia berkembang. Yamaha menyukainya, Dorna menyukainya, " ujar Razali.

Pada MotoGP 2019, Quartararo berstatus sebagai pembalap debutan alias rookie dan memperkuat tim Petronas Yamaha SRT.

Meski baru membalap pada 2019, Quartararo mencuri perhatian karena dia beberapa kali meraih pole position balapan dan naik podium.

Sepanjang MotoGP 2019, Quartararo tercatat merebut 7 podium dan 6 pole position. Dia juga menggeser Marc Marquez sebagai pole sitter termuda MotoGP hingga aksi terakhirnya di Thailand saat dia beradu head-to-head dengan Marquez.

Quartararo mencetak sejarah sebagai pembalap MotoGP termuda yang meraih pole position dalam usia 20 tahun 14 hari pada kualifikasi GP Spanyol.

Dia naik podium pada MotoGP Catalunya, GP Belanda, GP Austria, GP San Marino, GP Thailand, GP Jepang, dan GP Valencia.

Pole position dia dapatkan pada GP Spanyol, GP Catalunya, GP Belanda, GP Malaysia, GP Thailand dan GP Valencia

Quartararo menutup perjalanannya pada MotoGP 2019 dengan menempati posisi kelima dan meraup 192 poin sekaligus mengantarnya sebagai Rookie of The Year.

"Fabio baru berusia 20 tahun, tetapi dia sudah menunjukkan kematangan yang luar biasa di dalam dan di luar lintasan. Kami sangat senang dia bergabung dengan kami pada 2021," kata Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P